Minggu, 07 Oktober 2012

mengapa menggunakan atau tidak menggunakan internet


Alasan mengapa manusia membutuhkan atau tidak internet
   

   Pola pemikiran manusia memang berbeda-beda, Namun tidak dipungkiri bahwa pada zaman modern seperti ini penggunaan internet dan media social pada dunia maya sudah merupakan hal yang sangat wajar digunakan dan di bicarakan dari usia anak-anak sampai tua karena dapet mendapatkan data secara cepat dan instan namun tidak semua orang juga yang merasa bahwa internet merupakan hal yang 100%baik untuk digunakan karena terdapat banyak hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu norma,mental dan psikologis seseorang terutama anak-anak yang masih rentan dalam memahami hal-hal baru.
    Bahkan laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang
      bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.
   Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.
  Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian
menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar